... Setulus Cinta Di Hatiku ...

Jika memang bersabar yang kau pilih, ku harap kesabaran itu akan menimbun pahala untukmu, sayang.
Jika memang keikhlasan yang kau jalani, ku harap keikhlasan itu menjadi penolong di setiap kesulitanmu, sayang.

Maafkanlah aku jika aku tak secantik, sebaik dan sesempurna bidadari syurga. Namun ku tak lupa untuk selalu mendoakanmu. Semampuku berusaha untuk menjadi yang terbaik bagimu. Menjadi penawar di setiap kesedihanmu. Namun terkadang aku menambah kesedihan dan kemarahanmu. Itu bukan mauku, sayang. Memanglah aku bukan yang sempurna. Yang setiap kali bisa menuruti apa maumu.

Sayangku....
Aku hanya ingin belajar mencintai apa yang Allah cintai. Dan membenci apa yang Allah benci. Hanya saja mungkin caraku masih salah menurutmu. Bukan aku tak menghargai keputusanmu. Tapi aku ingin kau pertimbangkan lagi. Jika apa yang lakukan tak hanya memuaskan hatimu, tapi juga Allah bangga padamu.

Sayangku...
Aku sadar jika aku masih memikul kesalahan dan kekurangan disana sini. Tak jarang aku menambah bebanmu. Hampir setiap pagi kau bantu aku yang kerepotan di dapur untuk menyiapkan sarapan kita. Tak kau peduli jari-jarimu yang terluka karna memarut kelapa. Matamu yang pedih karna menggiling bumbu. Kulitmu yang berdebu karna menyapu halaman. Sampai bau sangit tubuhmu karna membakar sampah.

Sayangku....
Istri mana yang tak menitikkan airmata haru ketika menyaksikan ketulusan dan keikhlasan cinta suaminya??..
Istri mana yang tak bangga memiliki suami sepertimu??..
Istri mana yang tak bahagia memiliki cinta darimu??..

Sayangku...
Semoga Allah selalu membimbingmu di setiap sela kehidupanmu bersamaku.
Meski aku bukan yang sempurna, tapi aku ingin mencintaimu dengan sederhana.