RSS

Sabtu, 29 Desember 2012

--CINTA--


Cinta adalah kaki-kaki yang melangkah membangun samudera kebaikan.

Cinta adalah tangan-tangan yang merajut hamparan permadani kasih sayang.

Cinta adalah hati yang selalu berharap dan mewujudkan dunia dan kehidupan yang lebih baik.

Cinta selalu berkembang, ia seperti udara yang mengisi setiap ‘ruangan kosong’ pada diri kita.

Cinta juga seperti air yang mengalir ke dataran yang lebih rendah...

semua hanya satu. yaitu CINTA.
cinta ini yang membuat kita tumbuh, menjadi dan tetap ada.

Cinta ini pula yang menyalakan api,ketika gelap menyapa dan cinta ini pula yang kadang mematikan baranya,
ketika dingin menyentuh.

Jejak kemarin mengajarkan bahwa cinta harus dimaknai dengan hati yang jernih,Rasa tulus dan saling percaya yang tidak tergoyahkan oleh gosip atau cobaan

Jejak kemarin pula mengajarkan rapuhnya cinta bila dibelit oleh passion.Rapuhnya cinta yang tidak berani berhenti di satu tempat untuk mengunyah secara utuh dan mendekapnya erat-erat.

Jejak kemarin juga yang mengajarkan sesungguhnya cinta itu sederhana.Ketika kita memeluk dan melihatnya dengan sederhana,Maka cinta itu akan lebih kuat makna baranya.

“DUNIA INI PANGGUNG SANDIWARA, tetapi isilah alur ceritanya menjadi CERITA CINTA, percayalah itu akan memberikan kekuatan bagi hidupmu”

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia,
ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci.
Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya.
Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu,
langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela.
Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,
di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan,
setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji (Hamka)

Cinta bukan mengajar kita lemah,
tetapi membangkitkan kekuatan.
Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri,
tetapi menghembuskan kegagahan.
Cinta bukan melemahkan semangat,
tetapi membangkitkan semangat. (Hamka)

***

0 komentar: