skip to main |
skip to sidebar
Mereka bilang “Perempuan itu pemilik kekuatan di dalam
kelemahlembutannya. Pemilik tubuh indah yang mengundang pesona setiap lelaki.
Beribu bait puisi dari beribu abad menetas dari kehadiran mahluk ALLAH bernama
perempuan” iya perempuan adalah kata lain dari kelembutan :) tapi benarkah
bahwa itu berlaku untuk semua perempuan, ternyata tidak, ada perempuan yang
berdalih penyamarataan hak, mampu berteriak bahkan membentak dengan alasan agar
tidak terinjak injak bahasa sahabat saya “kalau laki laki teriak pas marah,
kita harus lawan De, dia teriak kita teriak biar gak diinjak injak” masya
ALLAH.
Benarkah harus berteriak agak tak terinjak injak?
bukankah kekerasan tidak sepatutnya dibalas dengan kekerasan, sudah terlalu
lelahkah menjadi lembut sehingga untuk meminta disamaratakan haknya saja harus
sama sama ikut teriak, harus sama saling cakar, saling melempar handphone :( ah
!! kan bisa dengan berkata lemah lembut, kan bisa dengan diam, kan bisa dengan
menjadi pendengar yang baik dulu, baru kemudian menjadi pembicara yang baik :)
dan ALLAH memberi anugerah airmata itu juga bagian dari kelembutan bukan, bukan
begitu seharusnya perempuan yah? :) gak perlu teriak, gak perlu banting hape,
gak perlu membentak untuk diperhatikan. Perempuan tidak akan terlihat lemah koq
meski lembut, karena lembut beda dengan lemah.
Tanpa mengesampingkan peran laki-laki, perempuan memang
diciptakan istimewa oleh ALLAH, sejarah bercerita bahwa saat akan menciptakan
perempuan, ALLAH mengambil lingkaran bulan purnama, kelenturan ranting pohon
anggur, goyang rumput yang tertiup angin, mekarnya bunga, kelangsingan dari
buluh galah, sinar dari matahari, tetes embun dan tiupan angin.
ALLAH juga mengambil rasa takut dari kelinci dan rasa
sombong dari merak, kelembutan dari dada burung dan kekerasan dari intan, rasa
manis dari madu, panas dari api dan dingin dari salju, keaktifan bicara dari
burung kutilang dan nyanyian dari burung bul-bul, kepalsuan dari burung bangau
dan kesetiaan dari induk singa.
Bisa disimpulkan, perempuan diciptakan dari semua
keunikan ciptaan ALLAH.
Sedemikian indahnya ALLAH menciptakan perempuan, namun
begitu mudahnya para perempuan merendahkan keistimewaan yang diciptakan ALLAH,
saya dan semua perempuan di bumi ALLAH ini tetap akan bernama perempuan sampai
kapanpun, namun akan menjadi perempuan yang seperti apa itu adalah saya yang
membentuk, akan jadi mutiara yang tidak bisa ditemukan di semua tempat dan
mahal harganya, akan menjadi hiasan terindah atau hanya pajangan yang
sesesakali saja dilirik itu juga saya yang membentuk…
Maka bentuklah sesuai keindahan yang diciptakan ALLAH,
seperti kelembutan yang ALLAH inginkan karen ALLAH juga Maha Lembut, ALLAH
bahkan tidak memaksa kita menjadi baik atau tidak, itu pilihan dengan segala
imbalan dan hukumannya pastinya, lalu mengapa saya yang hanya perempuan harus
memaksakan kehendak saya kepada hamba yang lain, harus teriak malah ketika
keinginan saya tidak sama dengan keinginan pasangan saya,
nauzubillahimindzalik.
Perempuan memang memiliki dua tangan yang difungsikan
berbeda dengan tangan lelaki. ALLAH begitu sempurna menciptakan dua tangan perempuan
yang mampu menjaga dan mengasihi banyak anak pada waktu yang bersamaan.
Pelukannya menyembuhkan luka dan keterpurukan. Kelembutan tangan ini adalah
kekuatan yang lebih dahsyat ketimbang kekuatan untuk menggerakkan planet Bumi,
inilah kekuatan yang indah karena terbungkus oleh kelembutan :)
Satu hal, perempuan memiliki kekuatan untuk mengatasi
hidup lebih kuat, berapa banyak perempuan yang harus menghidupkan anak anaknya
setelah suami yang dicintainya berpaling ke perempuan lain, berapa banyak perempuan
yang patah hati ditinggal menikah dengan perempuan lain, istilah sahabat saya
ini “PEREMPUAN MAKAN PEREMPUAN” dan dengan kelembutannya ia mampu melalui semua
yang berat ini, kelembutannya memaafkan, kelembutannya berisi ikhlas.
Dengan kelembutan mestinya kita mengerti tidak
seharusnya kita begitu egoisnya untuk menyakiti perempuan lain, satu pesan
mungkin janganlah jadi perempuan yang makan perempuan :) gak nyambung nih sama
tulisan De !! hahaha…
Tulisan ini untuk menasehati diri saya sendiri, tanpa bermaksud
menggurui :)
0 komentar:
Posting Komentar