RSS

Selasa, 17 Maret 2009

clock processor


Processor atau lebih dikenal dengan Central Processing Unit(CPU) merupakan otaknya komputer. Fungsi Processor adalah menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama (main memory) dengan cara mengambil instruksi, menguji instruksi tersebut, dan menjalankaninstruksi satu demi satu atau Dan berfungsi untuk menghitung, melakukan operasi logika, mengelola aliran data dengan membaca aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya. Eksekusi processor dituntun clock. Clock membangkitkan pulsa ke processor; pada tiap tik pulsa clock processor melakukan proses kerja jadi clock processor berarti. processor ialah frekuansi atau detak ferkuensi yang terjadi pada microprosessor.


Processor terdiri dari tiga komponen, yaitu :
1. Control Unit (CU), berfungsi mengendalikan operasi yang dilaksanakan system

komputer.
2. Arithmetic Logical Unit (ALU), berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika.
3. Register-register, berfungsi sebagai memori utama yang bekerja sangat cepat sebagai tempat operan-operan dari operasi yang akan dilakukan.
Komponen-komponen itu dihubungkan oleh sebuah bus. Bus juga ada tiga macam yaitu :

  • Bus Alamat (Addres Bus),

  • Bus Data (Data Bus),

  • Bus Kendali (Control Bus).

Perkembangan berbagai macam jenis processor


1971: 4004 Microprocesor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel, Microprocesor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator. Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

Process : 10 micron P-channel silicon gate MOS technology 2,300 transistors

Package : 16-pin Ceramic DIP

Data Bandwidth : 4 bit

Working Voltage : 15V

Released Clock Speed(s) 0.74 Mhz




1972: 8008 Microprocesor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

Process:

10 micron 3,500 transistors

Package:

18-pin ceramic DIP

Data Bandwidth:

8 bit

Working Voltage:

5V

Released Clock Speed(s)

0.5 Mhz - 0.8 Mhz


1974: 8080 Microprocesor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar 10.000 dalam 1 bulan

Process:

10 micron, 4,500 transistors

Package:

40-pin ceramic DIP

Data Bandwidth:

8 bit

Working Voltage:

5V

Released Clock Speed(s)

2 Mhz


1978: 8086-8088 Microprocesor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi

buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.


8086 Microprocesor

Process : 3 micron N-channel, depletion load, silicon gate technology (HMOS) 29,000 transistors

Package :40-pin side-brazed ceramic DIP

Data Bandwidth : 16 bit

Working Voltage : 5V

Released Clock Speed(s) 5 Mhz - 10 Mhz


8088 Microprosesor

Process : 3 micron N-channel, depletion load, silicon gate technology (HMOS) 29,000 transistors

Package : 40-pin side-brazed ceramic DIP

Data Bandwidth : 8 bit

Working Voltage : 5V

Released Clock Speed(s) 5 Mhz


1982: 80286 Microprocesor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

Process : 1.5 micron, 134,000 transistors

Package : 68-pin ceramic LCC

Data Bandwidth : 16 bit

Working Voltage : 5V

Released Clock Speed(s) 4MHz - 25MHz



1985: Intel386™ Microprocesor

Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004


1989: Intel486™ DX CPU Microprocesor

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan berfungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993: Intel Pentium Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.


1995: Intel Pentium Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.


1997: Intel Pentium II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998: Intel Pentium II Xeon Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.


1999: Intel Celeron Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.


1999: Intel Pentium III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.


1999: Intel Pentium III Xeon Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.


2000: Intel Pentium 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.


2001: Intel Xeon Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001: InteI tanium Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002: Intel Itanium 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003: Intel Pentium M Processor

Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.


2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.


2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.


2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.


2005: Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.


2006: Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )


2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).


0 komentar: